KRL Baru Asal China Beroperasi Di Jalur Cikarang Dan Bogor

Setiap rangkaian CLI-125 terdiri dari 12 gerbong dengan kapasitas angkut hingga 3.400 penumpang. Desain interiornya di rancang lebih luas dan ramah pengguna, dengan tempat duduk yang lega dan jarak antar ruang yang lebih manusiawi di bandingkan generasi sebelumnya. Keunggulan lain dari KRL ini adalah fitur delapan pintu otomatis di tiap sisi gerbong, yang mempercepat proses keluar-masuk penumpang terutama saat jam padat. Selain itu, sistem pengereman dan pengoperasian KRL ini sudah di dukung teknologi terkini yang menjamin keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.

Sebelum mulai beroperasi, seluruh unit KRL CLI-125 telah melalui berbagai tahapan uji coba, termasuk uji dinamis dan uji kelayakan operasional. Uji ini di lakukan untuk memastikan bahwa kereta aman di gunakan dan memenuhi standar yang di tetapkan oleh otoritas perkeretaapian. Pengadaan KRL ini merupakan bagian dari total pemesanan 27 set kereta oleh KAI Commuter, yang di rancang untuk menggantikan unit lama sekaligus menambah jumlah perjalanan harian.

KRL baru buatan China yang resmi beroperasi di lintas Cikarang dan Bogor menawarkan berbagai fasilitas modern yang di rancang untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan penumpang. Salah satu Keunggulan Dari KRL Baru ini adalah desain interiornya yang luas dan ergonomis. Tempat duduk di susun dengan jarak yang lebih lega, memberikan ruang gerak yang lebih nyaman, terutama saat jam sibuk. Kereta ini juga di lengkapi dengan sistem pencahayaan LED hemat energi yang memberikan penerangan merata dan tidak menyilaukan, menciptakan suasana perjalanan yang lebih tenang dan nyaman bagi penumpang.

Setiap gerbong dalam KRL baru ini memiliki delapan pintu otomatis di kedua sisinya, jumlah yang lebih banyak di bandingkan KRL sebelumnya. Penambahan jumlah pintu ini bertujuan mempercepat proses naik dan turun penumpang, mengurangi waktu berhenti di stasiun, serta menghindari penumpukan di pintu saat kondisi ramai. Fasilitas ini sangat membantu kelancaran operasional, terutama di jalur padat seperti Bogor dan Cikarang. Selain itu, sistem pengamanan pintu otomatis ini di rancang untuk mendeteksi hambatan dan tidak akan menutup jika masih ada penumpang di jalur pintu.

KRL ini juga di bekali sistem informasi digital yang menampilkan rute perjalanan, posisi kereta, dan pengumuman penting secara real-time di dalam gerbong. Penumpang akan lebih mudah memantau informasi keberangkatan, tujuan akhir, serta stasiun pemberhentian berikutnya melalui layar digital tersebut. Pendingin udara (AC) di dalam gerbong juga di tingkatkan kemampuannya agar lebih merata dan tetap dingin meskipun dalam kondisi penuh penumpang.

KRL baru asal China, seri CLI-125, kini resmi mulai Menggantikan Armada Lama Yang Selama Ini Beroperasi di jalur Cikarang dan Bogor. Kehadiran kereta ini menjadi bagian dari strategi PT KAI Commuter untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di wilayah Jabodetabek, yang di kenal padat dan dinamis. Tiga rangkaian awal sudah mulai beroperasi sejak 1 Juni 2025. Dengan dua unit di tugaskan di lintas Bogor dan satu unit di jalur Cikarang. Kereta-kereta ini di siapkan untuk menjawab tantangan meningkatnya jumlah penumpang setiap hari. Serta untuk menggantikan kereta lama yang sudah tidak lagi efisien dan layak di gunakan dalam jangka panjang.

KRL seri CLI-125 memiliki 12 gerbong dalam satu rangkaian, dan mampu menampung sekitar 3.400 penumpang. Kapasitas besar ini di dukung oleh desain interior yang modern dan nyaman. Termasuk tempat duduk ergonomis dan ruang gerak yang lebih luas. Setiap sisi gerbong di lengkapi delapan pintu otomatis yang mempercepat proses naik-turun penumpang. Ini menjadi solusi bagi penumpang yang selama ini sering kesulitan keluar-masuk saat kereta penuh, terutama di jam sibuk.

Selain kapasitas dan kenyamanan, teknologi keamanan juga menjadi perhatian utama dalam kereta baru ini. Sistem pengoperasian menggunakan Train Control Monitoring System (TCMS) untuk memantau kereta secara terpusat. Sistem pintunya pun sudah di lengkapi teknologi Anti Trap yang mencegah terjadinya penumpang terjepit saat pintu menutup. Tak hanya itu, kereta juga di rancang inklusif dengan area khusus kursi roda di bagian ujung gerbong. Memastikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

Setelah melewati serangkaian proses uji coba yang ketat, KRL baru seri CLI-125 buatan China akhirnya Resmi Memulai Jadwal Operasional hariannya di jalur Cikarang dan Bogor. Uji coba di lakukan untuk memastikan bahwa seluruh sistem pada kereta berjalan. Dengan aman dan sesuai standar yang telah di tetapkan. Proses ini mencakup uji dinamis, pengujian sistem rem, kestabilan gerbong, performa pintu otomatis, hingga uji sistem komunikasi dan pengoperasian terpusat. Hasil uji coba menunjukkan bahwa kereta ini beroperasi dengan lancar, tanpa di temukan kendala teknis yang signifikan. Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian pun telah memberikan sertifikasi kelayakan operasional, sehingga kereta dinyatakan aman di gunakan oleh masyarakat.

Dengan selesainya seluruh tahapan pengujian dan sertifikasi, PT KAI Commuter resmi. Menetapkan jadwal operasional harian KRL baru ini mulai 1 Juni 2025. Rangkaian kereta mulai melayani rute reguler setiap hari, mengikuti jadwal keberangkatan dan pemberhentian yang telah di sesuaikan dengan kebutuhan penumpang. Dua dari tiga rangkaian CLI-125 kini melayani rute Bogor, sedangkan satu lainnya melayani rute Cikarang. Jadwal keberangkatan telah di rancang agar mampu mengurangi antrean penumpang, khususnya pada jam-jam padat di pagi dan sore hari.

Kehadiran KRL baru ini menandai langkah awal modernisasi layanan Commuter Line yang lebih andal, aman, dan nyaman. Sistem pengoperasian berbasis teknologi terbaru, kapasitas penumpang yang lebih besar. Serta fitur-fitur modern seperti pintu otomatis, pendingin udara yang merata. Dan layar informasi digital menjadi nilai tambah yang langsung di rasakan oleh para pengguna. Jadwal operasional harian yang sudah berjalan ini juga menunjukkan kesiapan sistem dan kru operasional dalam mengelola armada baru dengan efisien. Secara keseluruhan, keberhasilan uji coba dan di mulainya layanan harian. Menjadi tonggak penting dalam peningkatan layanan transportasi publik pada KRL Baru.