Livery Mobil Cenderung Sama, Petinggi F1 Minta Perubahan

Livery Mobil Cenderung Sama, Petinggi F1 Minta Perubahan
Livery Mobil Cenderung Sama, Petinggi F1 Minta Perubahan

Livery Mobil Yang Di Miliki Oleh Mobil Pesaing Baik Papan Atas Maupun Papan Tengah Di Lintasan Saat ini Memang Terlihat Menarik. Namun, Petinggi F1 terlihat mulai mendorong tim di grid untuk membuat livery mobil mereka lebih mudah di bedakan. Dorongan tersebut dapat di indikasi sebagai desakan yang harus terealisasi mulai tahun 2025. Tentu, langkah ini di ambil setelah adanya kekhawatiran bahwa beberapa mobil saat ini terlihat terlalu mirip. Yang mana saat di lihat dari citra maupun gambaran televisi selama balapan malam hari. Umpan balik yang di dapat dari penggemar maupun pihak terkait sejak awal musim menunjukkan bahwa sulit untuk membedakan beberapa mobil dari sudut pandang tertentu. Terlebih pada kondisi tertentu, mobil seperti Williams dan Red Bull serta mobil milik Aston Martin dan Mercedes beberapa kali menjadi sorotan. Hal ini di sebabkan karena penggemar yang seringkali atau sulit membedakan saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

Tentu, masalah ini semakin di perparah dengan kecenderungan tim mengurangi pengecatan pada mobil mereka. Mengurangi pengecatan mobil tersebut di sinyalir telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir dengan tujuan menghemat bobot kendaraan. Maka dari itu, demi meningkatkan pengalaman menonton para penggemar serta memastikan identitas tim tetap terlihat jelas di lintasan. F1 menginisiasi dan mendorong perubahan desain livery ini untuk tim di grid.

Harapannya, dengan langkah tersebut setiap mobil akan lebih mudah di kenali meskipun sedang melaju kencang. Selanjutnya, jika hal tersebut tercapai dengan baik, maka dapat membuat balapan menjadi lebih menarik dan mudah di ikuti oleh penonton. Serta tetap mempertahankan identitas visual yang kuat bagi setiap tim dan pembalapnya. Situasi di mana tim mengurangi cat pada mobil karena penggunaan karbon dengan warna khas hitam. Hal ini membuat penggunaan karbon hitam tak bercat menjadi lebih menonjol di semua mobil di grid.

Diskusi Mengatasi Masalah Livery Mobil F1

Dapat di lihat, hampir seluruh tim menggunakan format seperti ini pada mobil penantang musim mereka. Beberpa sumber mengungkapkan bahwa Diskusi Mengatasi Masalah Livery Mobil F1 telah di mulai agar segera di implementasikan pada musim depan. Tujuannya jelas, yaitu meningkatkan keragaman warna livery di grid serta mencegah mobil terlihat serupa di lintasan. Meskipun FOM dan FIA ingin menyelesaikan masalah ini demi pengalaman menonton yang lebih baik bagi penggemar F1. Namun mereka juga berhati – hati agar peraturan tersebut di berlakukan tidak terlalu ketat. Nikolas Tombazis selaku Kepala Urusan Single Seater FIA menyatakan bahwa isu ini akan di bahas lebih lanjut. Yang mana pembahasan tersebut akan lebih dalam pada pertemuan Komisi F1 selanjutnya untuk mencari solusi yang tepat.

“Masalah ini lebih rumit daripada yang terlihat, dan hal seperti ini sudah biasa terjadi di F1” kata Tombazis kepada salah satu media olahraga.

“Mobil mobil tersebut lebih di dominasi oleh warna hitam. Hal tersebut merupakan tantangan utama kami karena banyak mobil menggunakan karbon tanpa di lapisi cat demi mencapai bobot yang tidak terlalu berat”.

Dari sisi tim balap, hasil dari pertemuan tersebut di harapkan agar setiap tim dapat mempertahankan identitas livery visual mereka tanpa mengorbankan performa mobil. Selain itu, perubahan ini di harapkan akan membuat mobil balap lebih mudah di kenali oleh penonton. Yang mana hal ini sangat erat kaitannya dengan misi Liberty Media dalam menjangkau dan mempertahankan penonton baru. Serta demi memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih menarik di setiap balapan yang di sajikan.

Tombazis juga menyinggung upaya tim yang menggunakan cat yang sangat tipis. Yang mana lagi – lagi, aktifitas tersebut demi menjaga bobot mobil balap yang tetap ringan. Terlebih lagi, beberapa tim cenderung menggunakan skema maupun format warna yang identik. Sehingga mobil mereka, dalam kondisi melaju pada kecepatan tinggi, terlihat cukup mirip satu sama lain.

Sulitnya Mengenali Pembalap Di Tim Yang Sama

Tombazis menekankan bahwa solusi terbaik untuk masalah ini adalah melalui proses kolaboratif antara tim alih – alih memberlakukan aturan baru yang ketat.

“Sangat di perlukan untuk mencapai suatu proses di mana tim-tim berkomunikasi satu sama lain dan berkata, Tidak mengapa jika warna biru di bagian ini ada di mobil Anda, namun mobil saya akan menggunakan warna lain selain biru pada bagian livery yang sama pada mobil”.

Selanjutnya, livery mobil yang terlihat serupa antar tim bukan menjadi satu – satunya topik dalam pembicaraan. Terdapat kekhawatiran tentang Sulitnya Mengenali Pembalap Di Tim Yang Sama. Terlihat, desain helm yang kini kurang ikonik di bandingkan masa lalu. Kesulitan tersebut semakin parah di tambah keberadaan halo yang melindungi kepala pembalap. Hal tersebut membuat identifikasi individual semakin sulit. Era balapan sebelum halo dan hybrid, helm yang unik menjadi ciri khas pembalap, namun sekarang hal ini tidak lagi berlaku. Saat ini, satu-satunya cara tim untuk membedakan kedua mobil antar pembalap mereka ialah dengan lampu kilat berwarna pada kamera on-board. Menurut Peraturan Olahraga F1 Pasal 9.1.c, bahwa struktur roll pada mobil pertama harus tetap seperti yang di berikan kepada kompetitor. Sedangkan pada mobil pembalap kedua harus menggunakan warna kuning neon pada kamera on-board.

Tentu saja, pendekatan seperti ini membantu bagi tim yang bersangkutan. Namun belum cukup untuk memastikan setiap pembalap dapat di kenali dengan mudah oleh penonton. Maka dari itu, di perlukan solusi tambahan untuk meningkatkan visibilitas dan identifikasi pembalap di lintasan. Tim dan regulator di harapkan dapat menemukan cara yang inovatif untuk mengatasi tantangan ini. Yang mana hal tersebut guna memperbaiki pengalaman menonton dan memastikan bahwa setiap pembalap dapat di kenali dengan jelas selama balapan.

F1 mengarahkan perhatiannya terhadap peningkatan bagi penggemar untuk mengidentifikasi setiap pembalap dan idolanya di lintasan. Dan, peningkatan tersebut juga termasuk identifikasi pembalap dalam tim yang sama.

Pembalap Lebih Mudah Di Kenali Karena Desain Helm Yang Sederhana

Tombazis mencatat bahwa Pembalap Lebih Mudah Di Kenali Karena Desain Helm Yang Sederhana. Selain itu, juga ciri khas desain yang konsisten sepanjang kariernya, namun hal tersebut berlaku di masa lalu. Namun, dengan perubahan regulasi yang memungkinkan pertukaran desain helm dan popularitas corak yang kreatif. Justru identifikasi pembalap kini menjadi lebih sulit. Kehadiran halo yang menghalangi visibilitas helm semakin memperparah penonton dalam mengenali pembalap di lintasan. Tombazis menekankan perlunya menemukan cara untuk memungkinkan penonton mengidentifikasi pembalap dengan jelas. Yang mana tidak hanya dengan nama, tetapi juga dengan membedakan dari livery mereka bersama mobil di lintasan balap.

Tentu saja hal ini merupakan tantangan baru bagi F1 yang harus mempertimbangkan berbagai cara untuk meningkatkan visibilitas pembalap. Visibilitas yang mengedepankan aspek entertaintment bagi penggemar melalui desain helm yang lebih khas. Dengan implementasi regulasi yang mengatur pertukaran desain helm dan livery mobil. Hal ini termasuk inovasi lain yang memungkinkan penonton untuk dengan mudah membedakan antara pembalap dalam tim yang sama. Upaya ini jelas bertujuan untuk meningkatkan pengalaman menonton dan menjaga daya tarik balapan ini dengan inovasi Livery Mobil.

Exit mobile version