Tim Athletic Bilbao Memiliki Tradisi Panjang Yang Di Kenal Sebagai Kebijakan “Cantera,” Yang Mengandalkan Produk Sekolah Mereka Sendiri. Kemudian tim ini terkenal dengan prinsip hanya menerima pemain yang lahir atau di besarkan di daerah Basque. Dan atau yang telah di latih dalam sekolah sepak bola di daerah tersebut. Maka ini membuat pemain dari Provinsi Basque di Spanyol dan Prancis. Dan karena kebijakan restriktif ini, Athletic Bilbao sangat fokus pada pembangunan dan pengembangan talenta muda.
Mereka memiliki sekolah pemuda yang sangat baik, Lezama, yang di kenal sebagai salah satu pusat pengembangan pemain terbaik di Spanyol. Dan Lezama bertujuan untuk mengetahui dan mengembangkan pemain muda berbakat dari kecil dan mempersiapkan mereka untuk bermain di tim utama. Kemudian karena tidak dapat mengandalkan pemain dari luar wilayah Basque. Maka Athletic Bilbao sering memberikan kesempatan lebih besar kepada pemain muda untuk tampil di tim utama. Dan banyak pemain berbakat yang berhasil di kenalkan dari akademi ke tim senior. Maka ini memberikan dorongan motivasi bagi pemain muda untuk mengembangkan kemampuan mereka di tim tersebut Tim Athletic Bilbao.
Banyak pemain top Spanyol yang memulai karir mereka di Athletic Bilbao, seperti Iker Muniain, Aymeric Laporte, dan Ander Herrera. Kemudian keberhasilan pemain-pemain ini menunjukkan efektivitas kebijakan klub dalam mengembangkan, dan memperkenalkan talenta muda. Namun fans dan budaya tim sangat mendukung kebijakan ini. Pada pendukung Athletic Bilbao bangga dengan identitas unik klub mereka. Dan sering memberikan dukungan penuh kepada pemain muda sekitar yang naik pangkat ke tim utama. Namun ini menciptakan lingkungan yang positif bagi perkembangan pemain muda Tim Athletic Bilbao.
Mereka Telah Memenangkan La Liga Sebanyak Delapan Kali Dan Copa Del Rey Sebanyak 24 Kali
Athletic Bilbao terkenal dengan sekolah pemuda mereka, Lezama, yang telah menghasilkan banyak pemain berbakat. Kemudian berkontribusi penting untuk tim nasional Spanyol. Maka pemain seperti Fernando Llorente, dan Aymeric Laporte adalah contoh pemain yang memulai karir mereka di Bilbao. Dan kemudian berkontribusi di tingkat internasional. Dengan kebijakan hanya menerima pemain dari wilayah Basque. Maka Athletic Bilbao menjaga dan memperkenalkan identitas budaya dan nasional dalam konteks nasional. Namun ini memperkaya keberagaman budaya dalam sepak bola Spanyol.
Dan menunjukkan bahwa kesuksesan dapat di capai dengan memelihara identitas sekitar yang kuat. Maka Athletic Bilbao adalah salah satu dari sedikit tim yang belum pernah mundur dari La Liga. Dan liga teratas Spanyol, sejak pertandingan ini di mulai. Meskipun Mereka Telah Memenangkan La Liga Sebanyak Delapan Kali Dan Copa Del Rey Sebanyak 24 Kali. Pada prestasi ini tidak hanya menunjukkan kehebatan tim tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pertandingan dan ketenaran sepak bola Spanyol.
Sebagai salah satu tim dengan sejarah panjang dan prestasi besar. Maka Athletic Bilbao memiliki pengaruh penting dalam kebijakan dan manajemen sepak bola di Spanyol. Meskipun mereka menjadi contoh bagaimana tim dapat berhasil dengan lingkungan dan kebijakan yang unik. Dan yang bisa menjadi inspirasi bagi tim-tim lain dalam pengembangan tim. Maka sekolah Lezama tidak hanya melatih pemain untuk Athletic Bilbao. Namun tetapi juga memberikan manfaat bagi seluruh sepak bola Spanyol dengan meningkatkan standar pengembangan pemain muda. Dan metode dan fasilitas pelatihan yang kreatif dan berkualitas tinggi. Dengan membantu meningkatkan keseluruhan ekosistem sepak bola di negara ini.
Tim Athletic Bilbao Adalah Salah Satu Tim Tersukses Dalam Sejarah Copa Del Rey
Athletic Bilbao hanya menerima pemain yang berasal dari daerah Basque. Dan yang membuat provinsi di Spanyol dan bagian kecil di Prancis. Kemudian kebijakan ini di kenal sebagai “Cantera Policy” dan menjadikan Bilbao salah satu tim, dengan identitas nasional yang sangat kuat. Maka Athletic Bilbao adalah salah satu dari hanya tiga tim di Spanyol. Dan yang belum pernah turun dari La Liga sejak liga ini di dirikan pada tahun 1929. Dengan dua tim lainnya adalah Real Madrid dan Barcelona. Namun stadion San Mames, yang sering di sebut “La Catedral,” adalah salah satu stadion paling terkenal di Spanyol.
Maka stadion yang baru di buka pada tahun 2013 ini menggantikan stadion lama dengan nama yang sama, yang telah berdiri sejak 1913. Dan Tim Athletic Bilbao Adalah Salah Satu Tim Tersukses Dalam Sejarah Copa del Rey . Dengan memenangkan piala ini sebanyak 24 kali. Dan hanya kalah dari Barcelona yang telah memenangkan lebih banyak. Meskipun kebijakan penerimaan mereka yang ketat, Athletic Bilbao tetap bersaing di area Eropa. Maka mereka mencapai final Liga Europa pada tahun 1977 dan 2012. Meskipun kalah dalam kedua kesempatan tersebut. Namun sekolah pemuda Lezama adalah salah satu yang terbaik di Spanyol.
Dan telah menghasilkan banyak pemain berbakat yang kemudian bermain untuk tim utama dan tim nasional Spanyol. Pada pendukung Athletic Bilbao sangat loyal dan semangat. Maka mereka di kenal sebagai salah satu dasar penggemar yang paling bersemangat di Spanyol. Dan selalu mendukung tim mereka baik dalam kemenangan maupun kekalahan. Namun Athletic Bilbao telah menghasilkan banyak pemain legendaris sepanjang sejarahnya. Dengan termasuk Telmo Zarra, yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa tim. Dan rekor La Liga untuk waktu yang lama sebelum di pecahkan oleh Lionel Messi.
Stadion Baru San Mames Di Desain Dengan Desain Modern
San Mames di kenal dengan sebutan “La Catedral” karena sejarah panjang dan pentingnya stadion ini dalam budaya sepak bola Spanyol. Namun nama ini juga mengisyaratkan betapa suci dan pentingnya stadion ini bagi para pendukung Athletic Bilbao. Maka stadion San Mames yang sekarang di buka pada tahun 2013. Dan menggantikan stadion lama dengan nama yang sama yang telah di gunakan sejak tahun 1913. Kemudian stadion lama dan baru keduanya terletak di lokasi yang sama. Maka Stadion Baru San Mames Di Desain Dengan Desain Modern dan di lengkapi dengan berbagai fasilitas canggih.
Stadion ini mendapatkan sertifikasi LEED (Leadership in Energy and Environmental Design). Dengan yang menunjukkan perjanjiannya terhadap keberlanjutan dan ramah lingkungan. Namun stadion lama San Mames mengakhiri masa operasinya dengan pertandingan melawan Levante pada tahun 2013. Maka sebagai penghormatan simbolis, beberapa bagian dari stadion lama. Dengan seperti kursi-kursi dan bagian bentuk lainnya, di bawa ke stadion baru untuk menjaga warisan sejarahnya.
San Mames memiliki muatan sekitar 53.000 penonton, menciptakan suasana yang luar biasa saat pertandingan berlangsung. Pada pendukung Athletic Bilbao di kenal sangat bersemangat dan setia. Dengan yang membuat pengalaman menonton di San Mames sangat istimewa. Maka stadion ini di lengkapi dengan fasilitas modern, termasuk pusat kebugaran, ruang ganti yang luas, dan area VIP yang mewah. Namun selain itu, stadion ini juga memiliki museum yang menampilkan Sejarah tim, serta toko merchandise resmi. Maka stadion San Mames terletak di dekat Sungai Nervion, yang memberikan pemandangan indah dan akses mudah bagi pengunjung Tim Athletic Bilbao.
