Alasan Yang Membuat Pasangan Muda Lebih Memilih Childfree

Alasan
Alasan
Alasan Yang Membuat Pasangan Muda Lebih Memilih Childfree

Alasan Yang Membuat Pasangan Muda Lebih Memilih Childfree Setelah Menikah Ramai Menjadi Perbincangan Dan Menuai Pro Kontra. Childfree, tentunya kamu sudah nggak asing lagi dengan kosakata satu ini. Childfree menjadi topik yang ramai di perbincangkan oleh para warganet lantaran menuai pro dan kontra. Banyak sekali warganet yang pro begitu pula yang kontra sehingga menjadi sebuah perdebatan. Untuk kamu sendiri gimana nih, apakah pro atau kontra dengan gaya hidup childfree?

Childfree merupakan gaya hidup dimana pasangan memilih untuk tidak memiliki anak setelah menikah. Gaya hidup ini banyak terjadi dan sangat mudah di temukan di negara-negara maju seperti Jepang hingga Jerman. Yang mana gaya hidup childfree menjadi hal yang sangat wajar di beberapa negara maju tersebut. Namun beda hal nya dengan di Indonesia, yang mana childfree menjadi gaya hidup yang masih tabu. Bahkan beberapa orang terkejut setelah mengetahui adanya gaya hidup ini. 

Tentunya sebelum mengambil keputusan untuk menerapkan gaya hidup childfree, beberapa orang telah berfikir dan memutuskan secara matang. Banyak sekali pertimbangan-pertimbangan yang mereka ambil sebelum memutuskan untuk menerapkan gaya hidup ini. Alasan yang membuat pasangan lebih memilih gaya hidup childfree akan di bahas pada artikel ini. Maka dari itu simak terus artikel ini agar nggak ketinggalan informasi ya.

Menuai pro dan kontra, tentunya gaya hidup childfree masih tabu di kalangan masyarakat Indonesia. Gaya hidup childfree sangat berkebalikan dengan budaya dan kebiasaan masyarakat Indonesia yang selalu mengharuskan punya anak setelah menikah. Bahkan jika ada pasangan yang menunda memiliki anak akan menjadi gunjingan para tetangga. Pastinya kamu ingin mengulik lebih dalam mengenai budaya childfree yang menuai pro dan kontra ini. Di bawah ini merupakan Alasan yang membuat pasangan lebih memilih childfree setelah menikah.

Menuai Pro Kontra, 5 Alasan Pasangan Memilih Childfree

Menuai Pro Kontra, 5 Alasan Pasangan Memilih Childfree ini ramai di perbincangkan oleh para warganet. Gaya hidup negara maju ini masuk ke Indonesia setelah salah satu selebgram Indonesia menyatakan bahwa diri nya menganut budaya luar negeri yaitu childfree. Sontak hal ini langsung menuai pro dan kontra. Pastinya kamu sangat penasaran mengapa orang lebih memilih childfree. Alasan di bawah ini akan membantu menjelaskan.

Belum Siap

Alasan pertama yang banyak di gunakan pada saat seseorang memilih childfree adalah belum siap untuk memiliki seorang anak. Beberapa dari mereka mengatakan jika dirinya masih belum bisa mengurus inner child nya sendiri sehingga belum siap untuk memiliki anak setelah menikah.

Fokus Dengan Karir

Karir menjadi salah satu alasan yang banyak di pakai dalam perihal childfree terutama para wanita. Fokus pada karir membuat dirinya merasa ingin mencapai sesuatu yang ia impikan sehingga menganut gaya hidup childfree. Yang mana dengan memiliki anak akan menjadi sesuatu yang bisa menunda karir dan impiannya.

Kemampuan Finansial

Alasan ekonomi menjadi salah satu hal yang sangat riskan. Yang mana banyak orang lebih memilih childfree karena memiliki kemampuan finansial yang masih belum stabil. Maka dari itu, mereka lebih memilih untuk childfree dari pada memaksakan ekonomi.

Tanggung Jawab Yang Di Rasa Berat

Selain alasan di atas, tanggung jawab yang berat menjadi salah satu alasan yang menunjang bagi penganut gaya hidup childfree. Memiliki seorang anak tentunya akan menjadi sebuah tanggung jawab yang sangat berat. Dimana menjadi orang tua adalah pekerjaan yang akan di lakukan selama seumur hidup. Maka dari itu banyak orang yang lebih memilih childfree karena tidak sanggup dengan tanggung jawab yang berat sebagai orang tua.

Fakta Childfree Di Berbagai Negara Maju

Childfree bisa dengan mudah di temukan di berbagai negara maju. Yang mana childfree sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian masyarakat negara maju. Selain karena budaya dan gaya hidup tentunya mereka memiliki berbagai alasan untuk memilih gaya hidup ini. Jepang, Finlandia, Austria, dan Spanyol menjadi beberapa contoh negara maju yang menerapkan gaya hidup childfree ini. Fakta Childfree Di Berbagai Negara Maju di bawah ini akan menjelaskan gaya hidup yang banyak di lakukan oleh penduduknya.

Jepang menjadi salah satu negeri maju yang menganut gaya hidup childfree. Negeri sakura ini terkenal dengan populasi angka kelahiran yang sangat rendah. Bahkan saat ini di perkirakan populasi di Jepang menurun drastis.

Di lansir dari sebuah penelitian yang telah di lakukan, banyak sekali wanita Jepang kelahira 2000 yang tidak memilik anak. Hal ini di picu karena kesulitan dan tidak ingin menikah, menunda punya anak hingga masalah Kesehatan yang terjadi. Tak hanya itu saja, sebuah penelitian di lakukan di Jepang yang menyatakan bahwa sebagian besar pasangan di jepang tidak melakukan hubungan intim sehingga peluang memiliki anak akan sangat kecil. 

Tentunya hal ini menjadi sesuatu yang perlu di kaji dan di cermati. Yang mana saat ini jepang kesulitan dalam hal populasi penduduk di karenakan rendahnya angka kelahiran. Maka dari itu, kamu perlu lebih cermat lagi dalam menentukan gaya hidup. 

Menalaah Statement Childfree Bikin Awet Muda

Setelah mengetahui alasan dan fakta mengenai gaya hidup childfree, kini saatnya Menelaah Statement Childfree Bikin Awet Muda.  Pastinya kamu juga sangat penasaran dengan pernyataan tersebut. Apakah benar childfree membuat awet muda? Simak kebenarannya di bawah ini ya.

Di telaah secara medis, banyak sekali factor yang membuat wajah awet muda. Perawatan hingga pola makan menjadi salah satu cara yang bisa di lakukan untuk menjaga wajah agar tetap terlihat awet muda. Faktanya childfree tidak membuat wajah terlihat cepat tua. Belum tentu orang yang tidak memiliki anak memiliki wajah yang tampak lebih muda di bandingkan dengana orang yang memiliki anak. Yang mana banyak juga factor penyebab wajah terlihat tampak tua. Stress dan rokok menjadi salah satu penyebab muka yang tampak terlihat tua. 

Di lansir dari sebuah penelitian, memiliki anak bukan menjadi salah satu hal yang dapat menyebabkan stress. Justru dengan adanya anak akan meningkatkan produksi hormone dopamine pada tubuh yang mana akan memberikan rasa bahagia. Hal ini akan dapat membuat wajah menjadi lebih awet muda. 

Pastinya gaya hidup childfree ini menuai banyak pro dan kontra dari para warganet. Dimana gaya hidup ini memiliki dampak yang berbeda bagi kehidupan manusia. Maka dari itu, untuk kamu para pasangan suami istri dan anak muda yang belum menikah masih ada waktu untuk memikirkan baik-baik sebelum mengambil keputusan. 

Childfree menjadi gaya hidup yang memberikan dampak baik dan juga dampak buruk tergantung bagaimana kita menyikapinya. Sebagai anak muda tentunya kamu harus benar-benar memikirkan kelanjutan kehidupanmu. Pastikan jika pilihanmu tersebut tidak akan menimbulkan dampak bagi kehidupan kedepannya. Masalah mental dan finansial menjadi salah satu dari 5 Alasan.