Makaroni Yang Berasal Dari Kata Maccheroni Merupakan Salah Satu Jenis Pasta Khas Italia, Memiliki Beragam Bentuk Unik. Makanan ini diperkenalkan oleh penjelajah asal Venesia Marco Polo dalam pejelajahannya mengelilingi dunia. Dalam beberapa catatan mengatakan bahwa ia membawa beragam jenis pasta termasuk spaghetti dan macaroni dari daratan Cina. Kekhasan bentuknya membuatnya menjadi pilihan utama dalam berbagai masakan, mulai dari hidangan kering hingga berkuah. Di Amerika Serikat terkenal dengan adanya hidangan macaroni and cheese, di masak al dente dan di campur dengan saus keju lezat. Selain itu, banyak juga yang menghidangkannya dalam sajian panggang, sup dan variasi lain yang tak terbatas. Keunggulannya tidak hanya terletak pada keanekaragaman sajian yang dapat di hasilkannya, tetapi juga pada kemudahannya dalam pengolahan. Umumnya, pasta memiliki waktu masak yang relatif singkat. Sehingga dapat menjadi pilihan praktis bagi orang yang ingin menyajikan hidangan lezat dalam waktu yang cepat. Jenis pasta ini juga banyak terjual di pasaran, seperti supermarket.
Sebagai salah satu jenis pasta yang popular Makaroni menyediakan sejumlah manfaat kesehatan dan nutrisi bagi konsumennya. Tenyata pasta ini kaya akan karbohidrat kompleks, yang merupakan sumber energi utama untuk tubuh. Sehingga ketika mengonsumsinya dapat memberikan stamina yang di perlukan untuk menjalani aktivitas dan membuat rasa kenyang lebih lama. Selain itu, pasta juga mengandung serat pangan, yang dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
Makaroni juga merupakan sumber zat besi dan vitamin B kompleks, termasuk vitamin B3 (niacin) dan vitamin B9 (asam folat). Oleh karena itu, mengonsumsi olahannya dapat membantu mencegah kekurangan zat besi dan defisiensi vitamin B. Makanan ini juga dapat menjadi bagian dari pola makan seimbang. Karena dapat di kombinasikan dengan berbagai bahan makanan sehat seperti sayuran dan daging rendah lemak.
The National Museum Of Pasta
Terdapat museum macaroni yang berada di Roma, Italia, tepatnya di lantai dasar sayap barat Corte di Giarola yang telah di renovasi. Museum ini terkenal dengan nama The National Museum Of Pasta. Pada masa lalu, lokasi ini berfungsi sebagai pusat pengolahan produk pertanian sejak abad pertengahan hingga akhir abad ke-19. Akhirnya bertransformasi menjadi industri pengolahan untuk konservasi dan produksi pangan selama enam dekade pertama abad ke-20. Museum ini secara resmi di buka pada 10 Mei 2014, sejalan dengan penyelenggaraan konferensi dan konvensi yang di dedikasikan untuk “La pasta tra storia, culture e gastronomia”. Acara tersebut di hadiri oleh undangan khusus, termasuk kolektor Ettore Guatelli, penyair Attilio Bertolucci dan koordinator Museum Makanan Italia. Bahkan pengusaha Pietro Barilla dan jurnalis makanan terkemuka Davide Paolini.
Museum Pasta terbagi menjadi enam bagian yang berbeda. Pada bagian pertama, pengunjung di perkenalkan mengenai serangkaian panel dan dokumen, model dan peralatan pertanian kuno serta sejarah teknik budidaya biji-bijian dan sereal. Bagian kedua dari ruang pameran ini menampilkan ilustrasi evolusi historis teknik penggilingan melalui panel dan model dan rekonstruksi pabrik. Sementara aula ketiga menyoroti produk roti dan roti. Bagian keempat di dedikasikan untuk menggambarkan teknik pembuatan pasta buatan sendiri dan berbagai ukuran pasta. Hal ini terbuktikan melalui koleksi peralatan rumah tangga kecil masa lalu. Pada aula kelima, pengunjung dapat melihat replika pabrik pasta industri dari awal abad ke-19. Serta beberapa mesin kuno yang mengilustrasikan teknik pembuatan pasta industri dan metode pembentukan lebih dari seratus jenis pasta.
Sedangkan ppada bagian keenam, pengunjung akan di ajak untuk mengeksplorasi kekayaan budaya pasta di Italia. Baik melalui panel, kartu pos, selebaran iklan, benda-benda, lukisan, maupun perangko dan katalog.
Beberapa Variasi Makaroni Hadir Dalam Berbagai Hidangan
Inovasi dalam menyajikan makaroni memang tak pernah ada habisnya. Beberapa Variasi Makaroni Hadir Dalam Berbagai Hidangan. Dengan pengolahan yang mudah membuatnya menjadi makanan yang serbaguna. Salah satu hidangan makaroni yang klasik adalah “Macaroni and Cheese” atau makaroni keju. Pada hidangan ini, makaroni di rebus dan di campur dengan saus keju lembut yang kental. Selain itu, makaroni juga sering di jadikan bahan dasar untuk hidangan panggang, seperti baked ziti atau lasagna. Yaitu perpanduan antara makarooni dengan saus tomat, daging dan keju sebelum di panggang menjadi hidangan yang kaya rasa. Hidangan ini memberikan sensasi kenikmatan melalui lapisan makaroni yang kenyal dan berpadu dengan kelezatan saus dan keju meleleh.
Makaroni schotel atau makaroni schaal adalah salah satu hidangan yang berasal dari Eropa dan sangat populer di Indonesia. Hidangan terbuat dari olahan pasta yang di kombinasikan dengan keju, susu dan mentega. Tak lupa pula tambahan topping daging, sosis, bawang bombay dan telur. Biasanya hidangan ini di sajikan dalam bentuk kukus ataupun panggang. Jika tersaji dalam bentuk kukus, biasanya terdapat keju mozzarella sebagai pelengkap kelezatannya. Sedangkan dalam bentuk panggang, akan menghasilkan rasa gurih yang sangat enak.
Sup telur makaaroni adalah hidangan lezat yang menggabungkan kelezatan macaroni dengan cita rasa lembut telur dalam kuah kaldu yang gurih. Hidangan ini bisa menjadi pilihan untuk sarapan atau makan ringan, serta memberikan nutrisi yang seimbang. Untuk membuat sup telur, biasanya dengan merebus makarooni hingga matang. Selanjutnya, sayuran seperti wortel, seledri, bawang Bombay dan bawang putih dapat di tumis untuk menambahkan aroma dan rasa. Proses memasukkan telur terpisah, dengan menambahkannya perlahan ke dalam sup panas. Selain itu, bumbu seperti garam dan merica sesuai dengan kebutuhan pribadi.
Resep Untuk Membuat Makaroni Schotel
Berikut adalah Resep Untuk Membuat Makaroni Schotel yang lezat:
Bahan-bahan
250 gram makaaroni (pilih jenis sesuai selera)
200 gram toping (daging ayam, daging sapi, bakso atau sosis)
1 buah bawang bombay, cincang halus
2 siung bawang putih, cincang halus
100 gram keju cheddar, parut
1 butir telur, kocok lepas
200 ml susu cair
Mentega, garam, merica secukupnya
Minyak untuk menumis
Cara Membuat :
Rebus makaroni dalam air yang telah di tambah garam sesuai petunjuk kemasan hingga setengah matang. Lalu tiriskan dan sisihkan.
Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Lalu, topping yang di pilih juga di tumis.
Dalam mangkuk terpisah, campurkan telur kocok dengan susu cair, garam, merica dan bubuk pala. Aduk hingga merata. Campukan keju parut secukupnya.
Siapkan wajan atau panci besar, lalu campurkan makaroni yang telah di rebus dengan campuran topping yang sudah di tumis. Aduk rata. Jika sudah, tuangkan adonan telur ke dalam campuran makaaroni dan bahan lainnya. Aduk hingga semua bahan tercampur rata hingga semua susu sedikit mengering.
Olesi loyang dengan mentega. Tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah di siapkan. Lalu, taburi permukaan dengan keju parut.
Panggang Schotel dalam oven selama sekitar 30-40 menit atau hingga bagian atasnya kecokelatan dan matang sempurna. Hidangkan Makaroni Schotel hangat bersama saus atau sambal favorit Anda.
Selamat mencoba membuat olahan Makaroni!
