Pajak Bezos Tersorot, Pernikahan Akbar Di Venesia Picu Kritik
Pajak Bezos Tersorot, Pernikahan Akbar Di Venesia Picu Kritik

Pajak Bezos Tersorot, Pernikahan Akbar Di Venesia Picu Kritik

Pajak Bezos Tersorot, Pernikahan Akbar Di Venesia Picu Kritik

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Pajak Bezos Tersorot, Pernikahan Akbar Di Venesia Picu Kritik
Pajak Bezos Tersorot, Pernikahan Akbar Di Venesia Picu Kritik

Pajak Bezos Tersorot, Pernikahan Akbar Di Venesia Picu Kritik Karena Di Anggap Tak Sesuai Dengan Gaya Hidupnya. Halo para pembaca yang kritis dan peduli akan keadilan! Ketika nama Jeff Bezos di sebut, yang terlintas di benak banyak orang mungkin adalah inovasi. Terlebih dengan kekayaan fantastis, dan raksasa e-commerce Amazon. Namun, belakangan ini, sorotan tajam beralih ke ranah yang lebih sensitif: isu pajak minim yang di tudingkan padanya. Di tengah perdebatan sengit mengenai kewajiban pajak para miliarder. Ia justru menjadi pusat perhatian karena sebuah peristiwa monumental: pernikahan akbarnya di Venesia. Pesta mewah nan megah di salah satu kota terindah di dunia ini. Mari kita selami lebih dalam mengapa Pajak Bezos Tersorot serta pernikahan akbarnya justru menjadi pemicu diskusi panas tentang keadilan pajak.

Mengenai ulasan tentang Pajak Bezos Tersorot, pernikahan akbar di Venesia picu kritik telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.

Dugaan Minim Bayar Pajak

Sosok ini adalah pendiri Amazon dan salah satu orang terkaya di dunia. Tentu kembali menjadi sorotan publik karena dugaan minim membayar pajak penghasilan. Terutama setelah pernikahan mewahnya di Venesia memicu gelombang protes dari warga setempat. Isu ini bermula dari laporan investigatif yang di rilis oleh ProPublica pada tahun 2021. Serta yang mengungkap bahwa ia sempat tidak membayar pajak penghasilan federal sama sekali pada tahun 2007 dan 2011. Meskipun kekayaannya meningkat tajam selama periode tersebut. Dan juga memanfaatkan celah hukum dalam sistem perpajakan Amerika Serikat. Terlebihnya dengan menggunakan metode legal seperti meminjam uang dengan jaminan saham. Dengan tidak menjual sahamnya, ia tidak di wajibkan membayar pajak atas kekayaan yang belum di realisasi. Tepatnya secara resmi sebagai pendapatan. Metode semacam ini legal dalam sistem pajak AS. Namun banyak di anggap tidak etis karena mencerminkan ketimpangan dalam beban pajak mereka.

Pajak Bezos Tersorot, Pernikahan Akbar Di Venesia Picu Kritik Dan Kemarahan

Kemudian masih ada fakta mengenai Pajak Bezos Tersorot, Pernikahan Akbar Di Venesia Picu Kritik Dan Kemarahan. Dan fakta lainnya adalah:

Pernikahan Di Venesia: “Wedding of the Century”

Pernikahannya yang di gelar di Venesia, Italia, pada akhir Juni 2025. Tepatnya menjadi peristiwa besar yang di juluki banyak media sebagai “Wedding of the Century” atau pernikahan abad ini. Acara ini menyita perhatian dunia karena kemewahannya yang luar biasa. Kemudian juga tamu-tamu papan atas yang di undang. Serta dampak sosial yang di timbulkannya bagi kota Venesia. Di balik pesta glamor tersebut, muncul gelombang kritik tajam dari warga lokal. Kemudian juga aktivis yang menilai bahwa pernikahan mewah ini mencerminkan ketimpangan sosial yang mencolok. Terlebih di tengah tudingan bahwa ia selama ini minim berkontribusi. Terlebihnya lewat pajak terhadap negara asalnya, Amerika Serikat. Pernikahan ini d igelar selama tiga hari, dengan estimasi biaya mencapai 9 hingga 11 juta dolar AS.

Ataupun sekitar 140 hingga 170 miliar rupiah. Lokasi utama yang di gunakan adalah kawasan ikonik di Venesia. Contohnya seperti Scuola Grande della Misericordia dan Pulau San Giorgio Maggiore. Dan juga yang di kenal karena arsitektur sejarahnya dan biasanya di gunakan untuk acara-acara elite. Resepsi tersebut hanya di hadiri oleh sekitar 200 hingga 250 tamu undangan yang terdiri. Terlebihnya dari tokoh-tokoh besar dunia, mulai dari selebriti seperti Oprah Winfrey, Kim Kardashian. Dan hingga nama-nama politik seperti Ivanka Trump. Serta taipan hiburan seperti Jay-Z dan Beyoncé. Akses menuju tempat resepsi melibatkan gondola dan taksi air. Maka akan menambah kesan eksklusif dan romantis khas Venesia. Namun di balik kemewahan tersebut, muncul gelombang protes dari warga lokal dan organisasi sipil seperti kelompok “No Space for Bezos”. Mereka memandang bahwa pernikahan ini bukan hanya sekadar pesta pribadi. Akan tetapi juga simbol dominasi orang kaya atas ruang publik.

Mewahnya Nikahan Bezos Di Kecam, Di Tuding Hindari Pajak

Selain itu, masih ada fakta dari Mewahnya Nikahan Bezos Di Kecam, Di Tuding Hindari Pajak. Dan fakta lainnya adalah:

Protes Dan Kontroversi Lokal

Kedua hal ini yang muncul terkait pernikahan mewahnya menjadi sorotan besar tidak hanya di Italia. Akan tetapi juga di media internasional. Di tengah kemegahan pesta yang di gelar pada akhir Juni 2025, warga lokal, aktivis. Dan juga kelompok sipil menyuarakan ketidakpuasan. Terlebih mereka terhadap cara kota bersejarah itu di jadikan panggung eksklusif bagi kalangan superkaya. Protes ini bukan sekadar kecaman terhadap pesta pernikahan. Namun melainkan simbol perlawanan terhadap ketimpangan sosial, dominasi kapital. Kemudian eksploitasi ruang publik yang terus berlangsung di kota tersebut. Kelompok protes seperti No Space for Bezos menjadi motor utama. Tentunya dalam menyuarakan kritik terhadap kehadiran Bezos di Venesia. Mereka menilai bahwa acara pernikahan ini mencerminkan bagaimana kota mereka. Dan yang kaya akan budaya dan warisan sejarah. Namun secara perlahan di komersialisasi dan “di jual” kepada para miliarder dunia.

Banyak aktivis menyebut bahwa pesta ini bukan hanya soal dua orang yang menikah. akan tetapi tentang bagaimana miliarder sepertinya di anggap telah merampas hak ruang kota yang seharusnya di miliki bersama oleh semua warga. Dalam berbagai spanduk protes, muncul kalimat-kalimat seperti “Kota Kami Bukan Milik Miliarder”. Dan “Tidak Ada Tempat untuk Bezos di Venesia”. Selain itu, banyak warga mengungkapkan kekesalan atas dampak pariwisata berlebihan (overtourism). Serta yang telah lama menggerus kualitas hidup mereka. Mereka menganggap pernikahan mewah ini hanya memperburuk situasi yang sudah rapuh. Masalah seperti naiknya harga properti, sulitnya akses ke rumah tinggal yang terjangkau. Dan komersialisasi berlebihan membuat masyarakat lokal merasa terpinggirkan dari kotanya sendiri. Ketika kota mereka di jadikan latar pesta miliarder yang di sebut-sebut menghindari kewajiban pajak. Kemudian dengan kemarahan publik pun semakin membesar.

Mewahnya Nikahan Bezos Di Kecam, Di Tuding Hindari Pajak Yang Tuai Hujatan

Selanjutnya masih ada fakta mengenai Mewahnya Nikahan Bezos Di Kecam, Di Tuding Hindari Pajak Yang Tuai Hujatan. Dan fakta lainnya adalah:

Respons Pemerintah Venesia

Hal satu ini yang muncul akibat pernikahan mewah Jeff Bezos dan Lauren Sánchez. Tentu menunjukkan posisi yang cenderung mendukung acara tersebut. Meskipun di tengah kritik luas dari warga dan aktivis lokal. Pemerintah kota, melalui wali kota Luigi Brugnaro dan pejabat-pejabat terkait. Serta menegaskan bahwa pernikahan tersebut tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat umum. Kemudian justru di nilai akan memberikan dampak ekonomi positif bagi Venesia. Pemerintah kota menekankan bahwa acara ini adalah kegiatan privat dengan jumlah tamu terbatas. Terlebihnya yakni hanya sekitar 200 hingga 250 orang. Sehingga tidak akan menyebabkan kemacetan, keramaian berlebih. Ataupun dengan penutupan fasilitas publik secara masif.

Mereka juga menyatakan bahwa tidak akan ada monopoli terhadap jalur gondola atau taksi air oleh tamu undangan. Pernyataan ini di keluarkan untuk meredam kekhawatiran bahwa pesta miliarder. Contohnya seperti Bezos akan membuat warga lokal. Karena akan semakin sulit mengakses ruang-ruang kota mereka sendiri yang telah terdampak pariwisata masif selama bertahun-tahun. Lebih jauh, pihak otoritas Venesia memandang pernikahannya sebagai peluang. Tentunya untuk meningkatkan citra kota sebagai tujuan mewah dunia. Serta juga sebagai bentuk promosi budaya lokal. Mereka menyambut baik keputusannya untuk menggunakan vendor lokal dalam penyelenggaraan pesta. Tentunya yang termasuk penyedia makanan khas Venesia seperti Rosa Salva. Kemudian pengrajin kaca dari pulau Murano.

Jadi itu dia beberapa fakta tentang pernikahan akbar di Venesia yang tuai kritik yang membuat Pajak Bezos Tersorot.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait