

Rahasia Blow Dry Sehat Ala Profesional Yang Wajib Tahu Dengan Berbagai Tahapan Benar Untuk Menjaga Kelembutannya. Hai para hair enthusiast! Siapa di antara kita yang tak ingin rambutnya tampak sehat dan berkilau bak keluar dari salon ternama? Item ini sering menjadi andalan untuk mendapatkan tampilan tersebut. Namun, tak jarang pula kita khawatir rambut menjadi kering, bercabang, bahkan rapuh akibat panas dari hair dryer. Nah, pernahkah anda bertanya-tanya. Terlebih bagaimana para profesional penata rambut mampu menciptakan hasil catokan. Dan juga yang memukau tanpa merusak mahkota indah kita? Hari ini, kita akan membongkar “kotak Pandora” rahasia di balik penggunaan dryer sehat ala para ahli! Bukan sekadar teknik mengeringkan rambut biasa, ada trik dan langkah-langkah cerdas yang mereka kuasai untuk meminimalkan dampak buruk panas dan memaksimalkan volume serta kelembutan rambut. Jadi jika penasaran bagaimana Rahasia Blow Dry sehat ala profesional? Yuk, kita kulik bersama cara jitunya ini!
Mengenai ulasan tentang Rahasia Blow Dry sehat ala profesional yang wajib tahu telah di tinjau sebelumnya oleh kompas.com.
Keringkan Rambut Dengan Handuk Terlebih Dahulu
Sebelum menggunakan hair dryer, sangat penting untuk mengeringkan rambut dengan handuk terlebih dahulu. Terlebih langkah ini bertujuan untuk mengurangi kadar air berlebih pada rambut setelah keramas. Sehingga waktu penggunaan hair dryer bisa lebih singkat. Dan juga rambut tidak terlalu lama terpapar panas. Para ahli rambut menyarankan menggunakan handuk berbahan mikrofiber atau kaus katun yang lembut. Karena bahan ini mampu menyerap air dengan efektif tanpa merusak kutikula rambut. Kemudian hindari menggosok rambut dengan keras. Berkat gesekan berlebihan dapat menyebabkan rambut kusut, patah, dan bercabang. Cukup tekan-tekan handuk secara lembut atau bungkus rambut selama beberapa menit agar air terserap perlahan. Dengan rambut yang sudah setengah kering. Maka proses pengeringan selanjutnya dengan hair dryer menjadi lebih aman, lebih cepat. Terlebih membantu menjaga kelembapan alami rambut.
Salah satu langkah paling penting yang sering di abaikan dalam rutinitas styling rambut adalah penggunaan pelindung panas atau heat protectant. Tentu produk ini berperan sebagai penghalang antara panas dari alat styling. Contohnya seperti hair dryer, catokan, atau curling iron. Dan juga helai rambut. Menurut para ahli kesehatan rambut, suhu alat styling bisa mencapai 150°C hingga lebih dari 230°C. Terlebih tanpa perlindungan, panas tersebut dapat merusak lapisan kutikula rambut, menghilangkan kelembapan alami. Serta nantinya dapat mengganggu struktur protein di dalamnya. Dalam jangka panjang, ini menyebabkan rambut menjadi kering, mudah patah. Kemudian juga yang bercabang, kusam, dan tampak tidak sehat. Heat protectant bekerja dengan cara melapisi helai rambut. Serta nantinya dapat membantu menyebarkan panas secara merata.
Sehingga tidak ada satu titik pun yang menerima panas berlebihan. Selain itu, banyak produk pelindung panas modern yang mengandung bahan-bahan tambahan seperti silikon, panthenol, protein, atau vitamin (seperti E dan B5) yang membantu menjaga kelembutan, kilau, dan elastisitas rambut. Beberapa bahkan di lengkapi dengan perlindungan UV dan anti-lembap, sangat bermanfaat terutama bagi yang sering beraktivitas di luar ruangan atau memiliki rambut rentan mengembang. Cara penggunaannya pun sederhana, tetapi perlu di lakukan dengan benar. Setelah keramas dan sebelum menggunakan hair dryer, pastikan rambut sudah setengah kering menggunakan handuk. Semprotkan atau aplikasikan heat protectant secara merata dari batang hingga ke ujung rambut. Karena bagian ini paling mudah rusak. Kemudian hindari mengoleskan terlalu dekat ke kulit kepala agar rambut tidak terasa lepek. Serta diamkan beberapa detik agar produk meresap dengan baik sebelum mulai mengeringkan atau menata rambut. Jadi heat protectant sangat amat penting.
Selain itu, bagi kalian yang ingin Hair Dryer Friendly: Ini Kata Pakar Yang Harus Kalian Pahami. Dan tahapan penting lainnya ada di:
Pilih Suhu Rendah Hingga Sedang
Memilih suhu rendah hingga sedang saat menggunakan hair dryer adalah salah satu langkah terpenting dalam menjaga kesehatan rambut. terutama bagi mereka yang sering menata rambut setiap hari. Para ahli kesehatan rambut menekankan bahwa suhu tinggi pada hair dryer dapat mencapai lebih dari 200°C. Tentu cukup untuk merusak struktur alami rambut hanya dalam beberapa menit. Paparan suhu ekstrem ini menyebabkan kutikula rambut terbuka terlalu lebar. Dan juga membuat rambut kehilangan kelembapan alaminya. Serta yang menjadi kering, rapuh, serta mudah bercabang. Suhu rendah hingga sedang dianggap jauh lebih aman karena memberikan panas yang cukup untuk mempercepat pengeringan. Terlebihnya tanpa membakar atau merusak batang rambut. Bagi rambut tipis, di warnai, atau rusak akibat kimia, penggunaan suhu rendah sangat di anjurkan.
Karena jenis rambut ini lebih rentan terhadap panas. Sementara itu, rambut yang tebal dan sehat pun tetap sebaiknya tidak terlalu sering terpapar suhu tinggi. Terlebih karena kerusakan dapat bersifat kumulatif dan muncul seiring waktu. Selain menjaga kesehatan rambut, penggunaan suhu sedang juga membantu mempertahankan bentuk. Dan juga kelembutan alami rambut. Saat mengeringkan rambut dengan suhu yang tidak terlalu tinggi. Serta dengan rambut akan terasa lebih ringan, tidak kusut, dan tidak terlalu mengembang. Untuk hasil terbaik, sebaiknya mulai dengan suhu sedang saat rambut masih basah. Lalu beralih ke suhu rendah atau mode dingin (cool shot) saat rambut hampir kering. Gunanya untuk membantu menutup kutikula dan mengunci bentuk rambut. Banyak hair dryer modern kini sudah di lengkapi dengan pengaturan suhu yang fleksibel. Bahkan sensor panas pintar yang menyesuaikan suhu secara otomatis. Menggunakan fitur-fiturnya dengan bijak dapat mencegah over-drying.
Selanjutnya masih mengupas Hair Dryer Friendly: Ini Kata Pakar Yang Harus Kalian Pahami Agar Helai Rambut Tetap Terjaga. Dan cara lainnya adalah:
Gunakan Nozzle Dan Jarak Yang Tepat
Menggunakan nozzle (corong) dan menjaga jarak yang tepat saat mengeringkan rambut dengan hair dryer. Tentu merupakan teknik dasar namun sangat krusial untuk menjaga kesehatan rambut. Nozzle adalah aksesori berbentuk pipih atau sempit yang biasanya di sertakan bersama hair dryer. Fungsi utamanya adalah untuk mengarahkan aliran udara secara fokus dan terkendali. Sehingga panas tidak menyebar sembarangan dan tidak mengenai kulit kepala. Ataupun rambut secara langsung dengan tekanan tinggi. Tanpa nozzle, udara panas bisa menyebar terlalu luas. Dan juga membuat proses pengeringan tidak merata. Terlebih yang justru meningkatkan risiko rambut menjadi kering dan rusak pada bagian tertentu. Para ahli rambut menyarankan agar hair dryer di gunakan dengan jarak sekitar 15–20 cm dari rambut.
Jarak ini di anggap aman karena mengurangi intensitas panas langsung yang mengenai helai rambut. Jika terlalu dekat, panas dapat “memasak” batang rambut dan membuka kutikula secara berlebihan. Kemudian juga mengakibatkan rambut kehilangan kelembapan alami, mudah patah, dan terlihat kusam. Selain itu, penggunaan hair dryer terlalu dekat juga dapat mengiritasi kulit kepala. Serta dapat menyebabkan ketombe atau rasa panas berlebihan. Penggunaan nozzle juga sangat membantu dalam menciptakan hasil akhir yang rapi dan profesional. Dengan arah aliran udara yang lebih terkontrol. Maka rambut bisa di keringkan searah dengan pertumbuhan helainya. Baik mulai dari akar ke ujung. Ini membuat kutikula rambut tetap tertutup rapi. Sehingga rambut tampak lebih halus, tidak mengembang, dan berkilau alami. Nozzle juga memudahkan pengaturan saat menggunakan sisir bulat atau sisir datar untuk styling seperti blow-dry.
Nah bagi kalian khususnya kaum hawa yang ingin rambut sehat ala profesional sebaiknya lakukan tahapan di atas terkait Rahasia Blow Dry.